Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sahroni saat kunjungan kerja ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/2/2021). Foto : Anne/Man

Komisi III DPR RI mendukung program Kampung Tangguh Jaya di DKI Jakarta. Sebagai bentuk dukungan tersebut, Komisi III DPR RI bersama Kapolda Metro Jaya M. Fadhil Imran menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa 1.000 paket sembako dan 10.000 masker untuk disalurkan ke masyarakat terdampak Covid-19.

"Kami di Komisi III DPR RI sangat mendukung program Kampung Tangguh yang dilaksanakan oleh Kapolda Metro Jaya di berbagai daerah di Jakarta. Ini merupakan salah satu ikhtiar yang sangat baik dalam upaya menghindari penyebaran pandemi di ibu kota," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sahroni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Sahroni menuturkan penyerahan sembako merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, sekaligus komitmen kepolisian agar ikut memberdayakan masyarakat. "Totalnya ada 1000 paket bantuan, dan ini akan disalurkan pada berbagai Kampung Tangguh yang ada di wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Barat dan Utara. Ini adalah tugas kami sebagai wakil dari dapil DKI bersama-sama dengan Polisi untuk ikut memberdayakan masyarakat,” kata Sahroni.

Penyerahan bantuan juga bertepatan dengan rangkaian Kunjungan Reses Komisi III DPR RI ke Polda Metro Jaya. "Ini kunjungan reses Komisi III, kita hadir di Polda Metro Jaya sekalian menanyakan isu-isu yang menjadi perhatian publik," kata politisi F-NasDem ini.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI juga sudah memberikan bantuan kemanusiaan ke sejumlah daerah yang terdampak bencana, salah satunya kepada masyarakat yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu. “Komisi III bukan hanya peduli dengan masyarakat, bukan hanya spesifik DKI Jakarta, tetapi semua daerah teman-teman Komisi III memberikan bantuan di tempat yang sedang mengalami bencana," terang Sahroni.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pemberian bantuan paket sembako dan masker merupakan bentuk dukungan kepada Kampung Tangguh Jaya yang digagas Polda Metro Jaya. "Kami menyadari bahwa Kampung Tangguh ini jelas kami dukung," kata politisi Partai Gerindra itu.

Dalam rapat dengan Komisi III, Kapolda Metro Jaya  M Fadil Imran menjelaskan inisiasinya menjalankan program Kampung Tangguh. Program ini bertujuan untuk membantu penanganan Covid-19 di zona merah dengan mengedepankan perangkat RW. “Kami juga sedang mengembangkan program Kampung Tangguh Jaya, karena penanganan Covid harus dilakukan dari skala mikro, dari desa atau setidaknya lingkup RW di Jakarta," terangnya.

Petugas yang mengelola Kampung Tangguh akan memastikan adanya penurunan angka Covid-19 di setiap RW zona merah. Setiap Kampung Tangguh memliki tugas 3T, yaitu tracing, testing, treatment di setiap RW. Petugas juga akan memantau perkembangan setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 jika sedang melakukan isolasi mandiri. (ann/sf)